Parfum tidak bisa dipungkiri lagi ,telah menjadi salah satu 'benda wajib' bagi kaum wanita. Berbagai merek menyajikan banyak varian bau,mulai dari wangi bunga ,buah , bahkan rempah-rempah. Beberapa istilah di pasaran menyebut wewangian ini sebagai parfum, eau de parfum, eau de toilette, atau eau de cologne. Meskipun sama-sama pewangi badan,tahukah anda apa peerbedaan keduanya?
Kebanyakan parfum dibuat dari kombinasi material alam seperti minyak esensial yang diambil dari tumbuhan danproduk sintetik yang dapat menambah daya tahan wangi parfum lebih lama dan memperkuat aroma. Alkhohol digunakan sebagai bahan ekstraksi. Rasio pencampuran alkhohol dengan konsentrat parfum ini nantinyayang akan menentukan jenis parfum tersebut.
Dari konsentrasi tertinggi sampai terendah, parfum dibedakan menjadi beberapa klasifikasi beriut:
- Parfum,disebut juga ekstrak dari extrait parfume,yang terdiri dari konsentratparfum sebesar 15-40%. Parfuma adalah bentuk paling murni dari produk wewangian, dan tentu saja, memiliki harga paling mahal.
- Eau de parfum, dengan konsentrat parfum sebesar 7-15% . Eau de parfum adalah bentuk paling umum dari produk wewangian, dimana aroma parfum masih cukup tahan lama dengan harga tidak semahal parfum.
- Eau de toilette, memiliki konsentrat parfum sebesar 1-6% , sehingga memiliki aroma yang ringan dan tidak tahan lama, yang digunakan untuk membangkitkankesan segar bagi pemakainya.
- Eau de cologne, biasanya disama artikan dengan eau de toilette . Istilah eau de cologne pertama kali digunakan untuk menyebut pewangi yang memliki aroma ringan dan segar yang dicampur dengan minyak citrus, dan dipopulerkan oleh Napoleon. Beberapa parfum jenis ini sekarang dikenal juga dengan sebututan eau fraiche.
0 comments:
Post a Comment